Senin, 14 Februari 2011

Sektor Industri Masih Dominasi Perekonomian Indonesia

[JAKARTA] Sampai tahun 2010, struktur perekonomian Indonesia masih tetap didominasi oleh sektor industri yakni sebesar 24,8 persen. Sementara sektor pertanian hanya 15,3 persen, sementara sektor perdagangan, hotel dan restoran 13,7 persen.

Demikian disampaikan Sekjen Kementerian Perindustrian, Anshari Bukhari, di kantornya, Selasa (8/2).

Ia mengatakan, sektor industri pengolahan non migas pada tahun 2010 menyumbang sekitar 21,6 persen, mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2009 yang mencapai 22,6 persen.

Sementara itu, pada triwulan IV 2010 sektor industri pengolahan non migas tumbuh 6,0 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2009. "Secara kumulatif, pertumbuhan industri pengolahan non migas tahun 2010 sebesar 5,1 persen," kata dia.

Anshari mengatakan, kondisi tersebut menggambarkan, perkembangan sektor industri sudah berada pada tren positif naik, bahkan telah melampaui target pertumbuhan industri yang telah ditetapkan sebesar 4,65 persen untuk tahun 2010.

Dalam rangka menjadi tren positif tersebut, kata dia, perlu diciptakan iklim investasi yang kondusif dan meminimalkan biaya ekonomi tinggi melalui akselerasi pembangunan infrastruktur. Selain itu, kata dia, perlu ditingkatkan lingkungan global saat ini yang persaiangannya semakin ketat sehingga pembangunan industri perlu dipercepat dan dilakukan secara terintegrasi dengan sektor ekonomi lainnya.

Di tempat yang sama Dirjen Pengembangan Wilayah, Kementerian Perindustrian, Dedy Mulyadi, mengatakan, berdasarkan analisis pertumbuhan per cabang industri pada tahun 2010, masih terdapat satu cabang industri yang tumbuh negatif yaitu industri barang kayu dan hasil hutan lainnya sebesar -3,5 persen.

Sedangkan delapan cabang industri lainnya mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh industri alat angkut, mesin dan peralatan yaitu tumbuh sebesar 10,4 persen. Kemudian diikuti oleh industri pupuk, kimia dan barang dari karet yang tumbuh sebesar 4,7 persen.

Secara kumulatif, kata Dedy, sampai dengan triwulan IV tahun 2010 pertumbuhan industri yang dapat dicapai sebesar 5,1 persen dengan nilai PDB sebesar Rp 549.7733 miliar. Pertumbuhan tahun 2010 ini, kata dia, jauh lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2009 yang hanya tumbuh sebesar 2,6 persen.

Hal ini, kata dia, didukung oleh kinerja ekspor yang cukup tinggi serta semakin membaiknya perekonomian global. Di samping itu, impor juga meningkat khususnya impor barang modal yang diperlukan untuk mendukung peningkatan kapasitas perekonomian.

Anshari mengatakan, industri barang kayu dan hasil hutan yang mengalami pertumbuhan negatif perlu mendapat perhatian pemerintah. Beberapa upaya yang dapat ditempuh adalah peningkatan penguasaan pasar internasional dan memperkuat keterkaitan hulu-hilir melalui pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah dengan program hilirisasi. [E-8]

sumber : http://www.suarapembaruan.com/home/sektor-industri-masih-dominasi-perekonomian-indonesia/3479

Tidak ada komentar:

Posting Komentar